TRAINING ONLINE REVIEW DAN EVALUASI KINERJA KANTOR CABANG DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN
DESKRIPSI TRAINING WEBINAR PEMAHAMAN EVALUSI KINERJA
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara
keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan. Jika dilihat dari asal
katanya, kata kinerja adalah terjemahan dari kata performance, yang
menurut The Scribner Bantam English Dictionary, terbitan Amerika
Serikat dan Canada (1979), berasal dari akar kata to
perform dengan beberapa entries yaitu :
* Melakukan, menjalankan, melaksanakan (to do or carry out, execute)
* Memenuhi atau melaksanakan kewajiban suatu niat atau nazar (to
discharge of fulfill; as vow)
* Melaksanakan atau menyempurnakan tanggung jawab (to execute or
complete an understanding)
* Melakukan sesuatu yang diharapkan oleh seseorang atau mesin (to
do what is expected of a person machine).
Beberapa pengertian berikut ini akan memperkaya wawasan kita tentang
kinerja.
Perkembangan dunia bisnis/industri dari waktu ke waktu dan masa ke
masa sudah dapat dipastikan akan semakin ketat dan kompetitif. Untuk
dapat bertahan dan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat
ini, khususnya dalam perbankan maka harus mampu meningkatkan kinerja
perusahaan itu sendiri. Peningkatan kinerja perusahaan tersebut tidak
terlepas dari peningkatan kinerja tiap-tiap kantor sebagai saluran
distribusi yang berhubungan langsung dengan nasabah. Oleh karena itu
untuk mengetahui peningkatan kinerja dan efisiensi tiap-tiap
kantor/kantor cabang diperlukan penilaian dan pembinaan kinerja
Kantor Cabang. Disamping itu bisa dikatakan hampir 50% jaringan kantor
suatu bank adalah Kantor Cabang Pembantu, sehingga keberhasilan
pencapaian kinerja perusahan tergantung juga kepada
pencapaian kinerja Kantor Cabang Pembantu. Apakah sistem pengukuran
kinerja yang diterapkan dapat berfungsi sebagai alat pengendalian
manajemen bagi perusahaan. Serta bagaimana cara membina kantor cabang
agar tetap bersaing dalam perkembangan dunia bisnis saat ini.
Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.
TUJUAN TRAINING PERSIAPAN MENGHADAPI PERSAINGAN UNTUK PRAKERJA
Dengan mengikuti pelatihan Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan
MATERI pelatihan pemahaman evalusi kinerja online Zoom
1. Kriteria Penilaian Kinerja
2. Dimensi Penentuan Jenis Kriteria Penilaian Kinerja
3. Pengukuran Kinerja
4. Syarat-Syarat Berkualitasnya Penilaian Kinerja
* Input (Potensi) : Who? What? Who? What? Why? When? Where? How?
* Proses (pelaksanaan)
5. Unsur-Unsur Kunci Dalam Penilaian Kinerja
6 Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan
METODE pelatihan persiapan menghadapi persaingan online Zoom
Metode Training Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.
INSTRUKTUR pelatihan peningkatan keberhasilan online Zoom
Instruktur yang mengajar pelatihan Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.
PESERTA
Peserta yang dapat mengikuti training Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang Review dan Evaluasi Kinerja Kantor Cabang dalam Menghadapi Persaingan
Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh.